Monday, February 3, 2014

Maltese


Maltese adalah sejenis anjing kecil dalam kategori anjing mainan. Nama anjing ini yang berarti "dari Malta" dalam bahasa Inggris, biasanya tidak diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Salah satu ciri khas anjing Maltese ialah bahwa bulunya tidak rontok, bulunya lembut seperti sutra. Keturunan anjing ini berasal dari Kawasan Mediterania Tengah. Nama Maltese ini berasal dari pulau Mediterania pulau Malta, namun, nama ini teradang diartikan dengan mengacu ke pulau Adriatic, atau sebuah kota mati bernama Melita Sicilian.

Anjing Maltese adalah anjing yang bersemangat, sangat hidup, lucu, penuh kasih sayang, lembut dan patuh dengan pemiliknya. Anjing Maltis juga sangat cerdas, mudah diajari trik, berani dan cepat untuk memberikan peringatan jika ada suara yang mencurigakan. Anjing ras ini adalah anjing pendamping yang klasik, anggun, dan dicintai. Mereka baik dengan binatang dan anjing lain. Anjing Maltese suka bermain outdoor dan beberapa suka melompati genangan air.



Anjing Maltese bisa menjadi pemilih makan, jika Anda member mereka sisa makanan Anda. Jangan biarkan anjing ini mengembangkan sikap “Small Dog Syndrome”, perilaku ini disebabkan karena pemiliknya yang membuat si anjing percaya bahwa dirinya adalah Pack leader dari manusia. Seperti anjing lainnya, hal ini bisa menyebabkan masalah perilaku. Jika si anjing percaya bahwa dialah bossnya, maka dia bisa menjadi kasar dengan anak-anak bahkan orang dewasa. Jangan terlalu memanjakan atau overprotect terhadap anjing kecil ini, karena bisa membuat mereka menjadi tidak stabil dan bahkan beberapa bisa cemburu jika ada visitor. Masalah perilaku lainnya yang bisa timbul adalah separation anxiety, sangat menjaga, dan menggonggong secara obsesif. Perilaku ini bukanlah perilaku yang sebenarnya dari anjing Maltese, namun terbentuk dari bagaimana pemilik memperlakukannya. Perilaku ini akan hilang jika anjing berada dengan pack leader yang stabil.

Bertubuh kecil, mata hitam besar dan hidung berwana hitam. Bulunya memiliki lapisan tunggal halus berwarna putih atau ivory muda. Untuk anjing show, bulunya dibiarkan panjang dan jatuh lurus terurai hampir mendekati tanah sekitar 8-22 cm. Memiliki tinggi 21-25 cm untuk jantan dan 20-23 cm untuk betina. Memiliki berat 3-4 kg. Anjing Maltese rentan terhadap panas matahari, masalah kulit, masalah mata, masalah gigi, pernapasan dan slipped stifle. Beberapa bisa kesulitan makan saat gangguan pencernaan. Mereka bisa menggigil dan mengalami rasa tidak nyaman dalam cuaca yang panas. Anjing Maltese harus dijauhkan dari tempat yang lembab. Berikan biskuit kering anjing selain makanan rutin mereka karena bisa membantu gigi mereka tetap bersih dan sehat.




Anjing Maltese memerlukan jalan kaki setiap hari. Bermain bisa memenuhi kebutuhan latihan fisik yang mereka butuhkan, namun seperti pada semua anjing, bermain saja tidak dapat memenuhi insting alami mereka untuk berjalan kaki. Mereka tetap bisa bermain baik sampai usia tua. Anjing ras ini sangat aktif berada di dalam ruangan. Sekitar 15 tahun atau lebih. Mungkin bisa hidup sampai usia 18 tahun, namun sangat penting untuk menjaganya dari tempat lembab. Menyisir dan menyikat bulu panjang seperti maltese setiap hari sangat diperlukan, namun harus dilakukan dengan lembut karena bulunya sangat halus. Bersihkan mata setiap hari untuk mencegah adanya kotoran dan bersihkan janggutnya setelah makan untuk alasan yang sama. Mandikan atau dry shampoo secara teratur dan pastikan dikeringkan sampai kering setelahnya. Bersihkan telinga dan keluarkan bulu yang tumbuh di lubang telinga. Bulu di atas kepala harus sering diikat / dibuat jambul untuk menjauhkannya dari mata. Beberapa pemilik anjing biasanya mencukur pendek bulu di atas kepalanya agar lebih mudah dan tidak memakan waktu untuk mengurusnya. Anjing Maltese sangat sedikit atau bahkan tidak rontok bulunya dan sangat baik untuk penderita alergi.



Artikel Terkait :

0 komentar: