Makanan kesukaan tokek adalah laron, begitu sukanya tokek pada laron ini sehingga untuk memangsa laron tokek sampai rela turun ke tanah dimana banyak laron merayap. Memang laron hanya ada pada musim hujan awal saja, selebihnya laron udah amat sulit dijumpai oleh tokek.
Selain laron, makanan kesukaan tokek bisa berbagai macam serangga dan bisa juga anak burung atau memangsa nyamuk dan lain sebagainya. Sebenarnya tokek bisa memangsa apa saja, misal anak katak, jengkerik, walang, kroto, ulat dan sebagainya, termasuk kecoak namun dianjurkan jangan diberi kecoak bisa menyebabkan kurang baik pada tokek maupun bila sesudah memakan kecoak dan menggigit manusia maka akan berakibat buruk.
Tokek makan pada waktu malam, dengan menggunakan penglihatannya dan lompatan serta lidah yang bisa menangkap mangsanya. Namun sebaliknya bila siang hari tokek bukan makan tapi menerkam sesuatu yang bergerak dan seolah menyerang dirinya.
a. Pakan yang mudah didapat
Penting untuk diperhatikan apabila memberikan makanan pada tokek yaitu, berilah makanan yang mudah didapat atau mudah dibeli, misal jengkerik. Dan juga perlu diperhatikan bahwa jangan memberi makanan yang berbeda-beda sehingga tokek malas makan dan menjadi manja dan minta yang enak-enak saja. Misal diberi ulat bambu.
b. Banyaknya Pakan Yang Diberikan
Per hari tokek diberi makan sebanyak 3 gram jengkerik atau setara 8 ekor jengkerik. Pilih jengkerik yang masih clondo atau belum keluar sayap.
c. Waktu Pemberian Pakan
Waktu yang tepat untuk memberi makan pada tokek yaitu pada waktu malam pk 8.00 dan pukul 3.00 pagi. Saat inilah tokek perlu makanan atau sedang mencari makan. Tokek mulai aktif saat matahari tenggelam, namun belum mencari makanan tapi mencari sesama tokek untuk bercengkerama atau saling berkomunikasi lewat suaranya yang cukup menggema. Tokek bisa diberi makan 2 kali yaitu pk 8 malam dan 3 pagi atau diberi makan 3 kali, yaitu pk. 8 malam, pk 11 malam dan pk 3 pagi.
d. Cara Menyiapkan Pakan
Tokek paling menyukai laron, sebab itu kita harus menyiapkan jengkerik sehingga berbentuk seperti laron, caranya ambil seekor jengkerik lalu buanglah kedua kaki belakang jengkerik, nah sekarang jengkerik seperti laron bentuknya. Untuk itu perlu diperhatikan saat membeli jengkerik, selain masih clondo atau masih kecil dan juga pilih jengkerik yang berwarna merah dan harap jangan memberi jengkerik warna hitam. Jengkerik yang sudah dibuang kakinya dan berbentuk laron bisa ditempatkan ditempat pakan didepan papan.
Air Minum
Tokek pada umumnya tahan tidak minum. Namun tidak ada salahnya bila diberi persediaan air minum. Selain agar cepat gemuk juga mencegah kematian akibat mogok makan karena berada dikandang yang tidak mengenakkan itu.
Untuk memberi minum sebenarnya cukup air biasa saja, biasakan tokek meminum air tanpa dimasak dulu. Selain air biasa, bisa juga diberi air kelapa dan air gula aren
Cara memberikan minum bisa ditaruh ditempat minum atau disemprotkan didekat mulutnya. Namun yang paling benar adalah biarlah tokek meminum sendiri.
Vitamin
Untuk supaya lebih segar dan semangat. Agar lebih nyaman dan tokek terlihat alami dan lincah maka bisa diberi minyak ikan, susu cair yang masih segar, madu, udang kecil atau ebi dan bisa juga sayuran seperti jagung muda dan wortel yang diiris kecil-kecil. Selain itu bisa diberi madu yang asli dari lebah, atau susu yang asli dari sapi dan bukan sudah dijadikan bubuk atau susu kental pabrikan.
0 komentar:
Post a Comment