Menggaruk adalah perilaku alamiah kucing, jadi tidak akan mungkin mencegahnya dari melakukannya. Apa yang harus anda lakukan adalah melatihnya untuk menggaruk suatu benda yang tidak akan menimbulkan masalah bagi anda. Anda bisa menggunakan ‘mainan garukan kucing’ atau yang sering disebut scratch post yang bisa didapatkan di petshop terdekat. Jika kesulitan menemukan petshop di sekitar rumah anda, petshop online di internet sudah banyak yang menjualnya. Atau yang paling mudah dengan mencari di google dengan kata kunci: ‘jual scratch post’, maka akan muncul banyak pilihan.
Alangkah baiknya bila anda membiasakan penggunaan scratch post ketika kucing masih kecil. Pastikan bahwa tiang itu tidak akan jatuh dengan memastikan penyangga yang kuat padanya atau kucing anda akan menariknya dan mendorongnya sepanjang waktu. Jika kucing tersebut tidak suka menggaruk pada tiang, semprotkan catnip spray pada tiang, aromanya sangat menarik bagi kucing. Catnip termasuk keluarga tumbuhan mint, tercium dari bau mint (menthol) yang disebarkannya, biasa didapat di petshop dalam bentuk snack, spray ataupun biji tanaman. Catnip bisa membuat kucing lebih bergairah, ceria, lincah, berguling-guling manja seperti menjadi anak kucing. Pada kucing, tanaman ini juga memiliki efek seperti ganja pada manusia yang membuat kucing merasa ‘fly’, namun tidak menyebabkan kecanduan pada kucing. Tidak semua kucing terpengaruh Catnip. Sekitar 20 % kucing tidak terpengaruh Catnip. Ini berhubungan dengan genetik dan keturunan.
Jika masih membandel, siapkan spray berisi air untuk menyemprot wajahnya ketika ia menggaruk perabotan. Kucing benci siraman air di wajahnya. Alternatif lain adalah dengan menggulung satu atau dua lembar kertas koran dan gunakan untuk menampar wajahnya. Ini tidak akan menyakitinya, akan tetapi ia akan membenci suara dan rasanya. Setelah dipukul beberapa kali, memperdengarkan suara pukulan kertas sudah cukup untuk menghentikannya. Trik gulungan kertas koran akan mencegah dan menghentikan kucing dari menerkam dan mencakar. Jika kucing mengeluarkan cakarnya ketika kita tengah membelainya, dengan lembut doronglah hingga ia menarik kembali cakarnya, kemudian angkat. Dengan cara ini, kita mengajarkannya bahwa mengeluarkan cakar ketika dibelai merupakan perilaku yang tidak dapat diterima.
Artikel Terkait :
0 komentar:
Post a Comment