Sekilas Tentang Hamster
Hamster merupakan sejenis binatang pengerat yang termasuk dalam subfamili cricetinae. Ada berberapa jenis yang umum ditemui dan dipelihara, yaitu hamster Syria (Mesocricetus auratus), hamster mini Campbell (Phodopus campbelli), hamster mini winter white (Phodopus sungorus), dan hamster mini Roborovski (Phodopus roborovski). Yang terakhir, panjang tubuhnya maksimal hanya 5 sentimeter.
Hamster Syria merupakan jenis paling banyak punya nama sebutan lain. Ada yang menyebutnya, golden hamster, teddybear hamster, standard hamster, ada juga yang bilang fancy hamster. Hamster yang punya nama ilmiah Mesocricetus auratus ini berasal dari padang pasir Timur Tengah. Dia hidup dalam liang-liang dalam bukit-bukit pasir. Jenis ini juga paling umum dipelihara karena dapat dipegang oleh anak kecil dengan mudah. Saat dewasa panjang tubuh antara 17 – 22 cm.
Kok bisa sih Hamster memakan teman sekandangnya?
Hamster memang salah satu binatang kanibal, yaitu binatang yang dalam kondisi tertentu akan memakan teman atau anaknya sendiri. Peristiwa kanibalisme yang dilakukan oleh si hamster ini memang dapat disebabkan oleh hal-hal tertentu, contohnya seperti berikut.
1. Kelaparan. Hamster bisa berperilaku kanibal jika merasa kelaparan. Jadi buat yang pelihara hamster, pakan untuk si hamster harus selalu tersedia di kandangnya ya. Kalau nggak gitu nanti si hamster bisa memakan teman sekandangnya.
2. Stress. Hamster adalah binatang yang lucu, menggemaskan, tapi sekaligus juga rentan akan stress. Stress yang dialami oleh hamster dapat disebabkan oleh karena hamster berada di lingkungan yang ramai, itu membuatnya merasa tidak nyaman sehingga dapat mengalami stress. Jika sudah stress, hamster bisa memakan teman sekandangnya. Untung hamster ukurannya kecil ya, coba besar, bisa-bisa kita juga ikutan dimakan sama dia. Jadi, sebaiknya, kandang hamster ditaruh di tempat yang tenang dan nggak ramai supaya hamster tidak stress.
3. Merasa Terancam. Indra penciuman hamster yang sangat tajam dapat mendeteksi bau-bau asing yang ada di kandang atau wilayah tempat dia hidup. Bau-bau asing ini dapat menjadi ancaman bagi hamster, karena si hamster merasa tidak aman. Sebagai contoh, hamster yang baru anda beli sebaiknya tidak ditaruh di kandang yang sama bersamaan dengan hamster lama anda, bisa-bisa mereka sama-sama merasa terancam dan akhirnya berantem terus saling makan. Contoh yang lain adalah ketika hamster anda melahirkan, anda mengelus-elus anak si hamster dengan tangan anda, bau dari tangan anda menempel di tubuh si bayi hamster. Setelah dimasukkan kembali ke dalam kandang, induk hamster merasa ada bau yang asing, dia akan mencari-cari bau tersebut, ketika mencium bau itu berasal dari anaknya, maka dia akan merasa terancam dan akan memakan anaknya sendiri. Jadi hati-hati ya kalau lagi punya hamster yang sedang hamil, jangan asal mengelus anak hamster, karena indra penciuman hamster sangat tajam.
Sekian beberapa alasan mengapa hamster sampai memakan teman sekandangnya, semoga bermanfaat. Selamat memelihara hamster!
0 komentar:
Post a Comment