Saat musim penghujan biasanya menjadi bagian yang cukup merepotkan bagi penyayang dan peternak kelinci. Karena pada musim ini biasanya mulai timbul penyakit kembung dan mencret pada kelinci walaupun faktor hujan bukanlah merupakan faktor utama pemicu dari penyakit ini seperti pakan yang diberikan dan sanitasi kandang juga bisa menjadi pemicu timbulnya penyakit. Untuk antisipasi saja, saat musim penghujan lakukan pengecekan untuk mengetahui kelinci kesayangan kita kembung atau tidak. Pada umumnya kelinci yang kembung perutnya terdengar bunyi yang agak berisik ataujika ditepuk akan terdengar bunyi pung-pung, kelinci berprilaku berbeda dari kebiasaan sehari-hari, jika kelinci ditempatkan secara berkelompok maka akan menyendiri, mata kelinci setengah tertutup, bergerak sedikit dan telinga terasa agak dingin. Bisa juga kelinci berposisi aneh, sulit berjalan dengan posisi tiarap, menjauhi makanan, tidak makan/minum, bernapas cepat, perut terasa keras atau lunak dan ketika kelinci diangkat maka tidak terlihat ada kotoran atau basah.
Yang bikin pusing adalah bagaimana penanganannya ketika hal itu terjadi pada kelinci kesayangan kita. Penyakit ini merupakan faktor pembunuh nomor satu bagi peliharaan kelinci jika tidak segera ditangani. Beberapa obat tradisional dan pabrikan sudah banyak tersedia, tetapi terkadang tidak juga efektif mengatasinya bahkan berujung pada kematian. Biasanya temperatur tubuh kelinci akan semakin dingin sehingga perlu dihangatkan, bisa diselimuti atau perutnya dihangatkan dengan botol yang berisi air hangat. Berikan obat kembung/gas untuk mengeluarkan gasnya dan upayakan kelinci untuk minum selanjutnya makan
Hijauan yang diberikan untuk pakan kelinci harus dilakukan pelayuan. Pelayuan itu maksudnya supaya chlorophyl yg ada didaun menjadi tidak aktif. Pelayuan biasanya kurang lebih 6 jam. Jadi tidak tergantung cuaca karena bukan dijemur melainkan diangin anginkan. Pada saat pemberian hijauan jangan diberi minum, karena chlorophyl akan aktif kembali dan akan mengeluarkan gas dan membuat kelinci menjadi kembung.
Artikel Terkait :
0 komentar:
Post a Comment