1. cocopeat
Plus:
- Cukup efektif dalam menyerap bau dari kotoran atau sisa pakan biawak juga efektif dalam "mengeringkan/menggumpalkan" kotoran biawak
- Harganya cukup ekonomis, 20 rbu rupiah sudah dapat 1 karung gede
- Bila jumlah penggunaannya tepat dengan ukuran kandang maka interval waktu untuk pembersihan/penggantian bisa dalam rentang yg cukup lama mungkin bisa sebulan sekali
- Efektif dalam menjaga kelembapan, bila suhu lingkungan panas maka biawak bisa mengubur dirinya di kokopit yg lembap agar merasa adem
- Sbaliknya, bisa pula "menghangatkan biawak" dari air2 yg tumpah dibanding bila tidak memakai alas sama sekali
Minus:
- Bila terlalu basah dapat nempel2 ke biawak dan kandangnya sehingga kurang sedap dipandang mata
- Banyak laporan yg entah bagaimana kebenarannya/keakuratannya bahwa bnyak biawak yg mati karena tak sengaja nelen kokopit
- Mengotori tempat minum/berendam
- Akan menempel pada pakan apalagi pakan yg berminyak/lengket seperti daging ayam mentah dan lain2
2. cocochip
Plus:
- Bentuknya besar2 sehingga kecil kemungkinan kemakan
- Tidak memberi kesan kotor pada biawak dan kandangnya
- Efektif dalam menyerap air (silahkan ditanyakan ke teman yg hobi tanaman)
- Sama seperti kokopit, interval pembersihan atau penggantiannya bisa cukup lama
Minus:
- Di daerah saya cukup sulit di dapat mungkin mengikuti tren tanaman sesuai pasar utamanya
- Otomatis diikuti dengan harga yg cukup mahal (seenggaknya dibandingkan kokopit)
- Ada yg bilang rawan terkena jamur sehingga membahayakan bagi biawak
3. Pasir malang
Plus:
- Cukup efektif menyerap bau dan menggumpalkan kotoran biawak
- Harga cukup murah
- Mudah didapat sama seperti kokopit
Minus:
- Sama seperti kokopit, rawan tertelan apalagi bila pakannya daging yg lengket2
- Bila anda menggunakan akuarium yg suka diangkat2 misal untuk jemur atau membersihkan maka pasir malang ini akan menambah berat yg lumayan, kasian buat yg punya sakit punggung
- Tidak terlalu efektif menyerap air sebab pengalaman saya air bisa menggenang di bawah lapisan pasir malang
4. Koran
Plus:
- Murah karena bisa pake koran bekas apalagi klo kita atau bapak kita langganan koran bisa sekalian dimanfaatkan
- Kandang bisa terlihat rapi dan tidak kotor
- Bisa menjadi pertolongan pertama saat air tumpah
- Tidak akan termakan oleh biawak
Minus:
- Mudah diacak2 ama biawak membuat pekerjaan kita sia sia
- Bila basah sudah pasti lbh mudah lagi diacak2nya dan membuat malah kandang tambah terlihat jorok
- Tidak menyerap bau
- Tidak menggumpalkan kotoran
- Minimal setiap hari ganti klo dari pengalaman saya karena walau biawak ga pup skalipun, apabila basah ya diganti klo engga maka bisa bikin bau dan biawak rawan terkena penyakit seperti cacar
- Rawan pertumbuhan kuku yg ga sempurna/cacat
5. Tanpa alas sama sekali (kadang dikasi sdikit air untuk skedar bikin becek2 aja)
Plus:
- Gratis
- Tidak memberi kesan kotor pada biawak dan kandang
- Tidak ada sesuatu yg bisa tertelan dan membahayakan biawak
Minus:
- Sama seperti koran, bisa setiap hari harus urus kandang biawak, bagi yg ga kuat iman bisa cape dan hasilnya malas piara biawak lagi karena dianggap MEREPOTKAN
- Rawan membuat kandang terlalu lembap dan dingin, bisa bikin penyakit ke biawak seperti bintil2 cacar
- Klo males dan akhirnya suka lepas2 kontrol jadi ga ketauan biawak pup dan sbagainya bisa bikin penyakit juga
- Lbh rawan bau menyengat bila udah mulai males2 urus biawak
- Rawan pertumbuhan kuku yg ga sempurna/cacat
Wednesday, May 28, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment