Wednesday, October 23, 2013

PENYAKIT CUPANG DAN CARA PENYEMBUHANNYA Bagian 1: Jamur Kulit, Fin Rot, White Spot, dan Pop Eyes

Hai bro and sis! Piye kabare? Hehehe... Ketemu admin lagi nih di sini. Ga bakal bosen kan kalo sama admin? Hahaha... Sobat blogger, kali ini admin bakal ngasih tau gimana sih ciri-ciri cupang sakit, dan gimana sih cara penyembuhan cupang sakit? Mau tau ga? Pasti mau kan? Kalo itu silahkan disimak...

Sobat blogger, penyakit cupang itu terbagi menjadi dua macam lho berdasakan penyebabnya. Penyakit cupang ini bisa disebabkan oleh parasit maupun nonparasit. Parasit yang sering menyerang cupang adalah bakteri, virus, jamur, protozoa, serta cacing. Sedangkan penyakit yang disebabkan bukan oleh parasit biasanya diakibatkan oleh kualitas air yang buruk, faktor fisik yang tidak cocok, kekurangan nutrisi, kelainan, dan gangguan pencernaan akibat zat toksik atau racun.

Infeksi Jamur Kulit
Penyebab dari penyakit ini biasanya adalah jamur dan kondisi air yang kotor. Gejala yang dialami si cupang ialah muncul bercak-bercak putih seperti kapas di badan ikan. Ikan biasanya jadi tidak bergerak terlalu aktif, tidak nafsu makan, dan siripnya menguncup. Warna dari cupang biasanya juga menjadi memucat. Sobat blogger, kalo ikan cupangnya terkena penyakit ini, ikannya HARUS SEGERA dipisahkan dan diisolasi dari yang lainnya, karena penyakit ini SANGAT MENULAR. Pengobatannya dengan mengganti air wadah full dan tempatnya dicuci bersih, si ikan yang sakit ini diberikan metilen blue dan garam akuarium, kemudian setelah 3 hari ganti air full kembali, jika kondisi belum mebaik, lakukan kembali pengobatan seperti diatas.



 Fin Rot
Penyebab dari penyakit ini ialah bakteri dan kondisi air yang kotor. Gejalanya yang terjadi nih sobat blogger, ialah muncul warna gelap atau terkadang seperti berdarah pada pinggiran sirip. Jika terus dibiarkan lama kelamaan siripnya akan menjadi habis seperti rontok atau sobek. Walaupun begitu, ikan masih nafsu untuk makan dan bergerak secara aktif. Tapi warna si ikan akan berubah memucat dan sirip jadi menguncup. Penanggulangannya nih sobat blogger, ikan harus dikarantina, kemudian tempatnya dicuci bersih dan diganti air full. Berikan ikan antibiotik seperti ampicillin, Super Tetra, dosisnya cukup 1 tetes per akuarium. Atau sobat blogger bisa menggunakan general tonic seperti Rid alk, tetra, dsb. Berikan pula garam akuarium dan ganti air full setelah 3 hari pengobatan. Jika ikan belum membaik, ulangi teknik pengobatan tersebut. Oh iya, sekedar info aja ih buat sobat blogger, sirip yang rusak atau rontok itu bisa tumbuh lagi jika si ikan sudah sembuh, tapi ga akan seindah sirip sebelumnya.




White Spot
Penyakit ini umumnya akan menyerang cupang yang memiliki stamina yang buruk. Penyebabnya ialah parasit seperti protozoa. Protozoa ini bias berasal dari air yang kotor ataupun pakan alami yang kurng bersih. Oh iya, perlu diingat nih sobat blogger, PENYAKIT INI SANGAT MENULAR, jadi segera karantina ya ikannya. Gejala yangdialami yaitu munculnya bintik-bintik putih pada badan ikan. Ikan menjadi kurang aktif bergerak, tidak nafsu makan, warna sirip memucat, dan sirip menjadi menguncup. Ikan juga sering menanbrakkan dirinya ke wadah atau dinding akuarium, seperti berusaha menggaruk badannya. Bila sudah parah, maka bintiknya akan menyebar ke seluruh tubuh. Pengobatannya ialah sobat blogger harus mengarantina si cupang, kemudian memberinya metilen blue dan garam akuarium. Jangan lupa sebelumnya untuk mengganti air full dan mencuci akuariumnya. Jemur ikan di bawah sinar matahari pagi. Setelah tiga hari ganti air full, jika masih sakit cupangnya, ulangi lagi pengobatannya.



Pop Eyes
Gejala penyakit ini sangat mudah untuk dikenali, yaitu mata ikan akan tampak menonjol, baik salah satu maupun keduanya. Penyebab dari penyakit ini adalah virus herbes dan Epithelioma papulasum. Ikan menjadi tidak aktif bergerak, nafsu makan menurun bahkan tidak mau makan, warna tubuh memucat dan sirip menguncup. Jika sudah parah, maka ikan cupangnya akan memiliki mata yang terlihat seperti ikan mas koki, dan jika sudah begitu kemungkinan untuk sembuh kembali sangatlah kecil. Penyembuhannya ialah ikan harus dikarantina, airnya diganti full dan wadahnya dicuci bersih. Berikan antibiotik ampicillin, Super Tetra, dosisnya cukup 1 tetes per akuarium atau gunakan obat Anti Internal Bacteria seperti merek Intrepet. Berikan pula garam akuarium. Setelah 3 hari, ganti air full. Jika belom sehat, ulangi pengobatan tersebut.
 

Wah! Ternyata penyakitnya menyeramkan ya, sobat blogger! Makanya, sobat blogger harus bener-bener telaten merawat cupang kesayangannya. Lebih baik mencegah daripada mengobati, betul gak? Kan kalo sakit kasian cupangnya… Postingan tentang penyakit cupang ini masih belom selesai sampai disini. Masih ada kelanjutannya nih sobat blogger. Jangan ketinggalan ya… (IYP)

Sumber:

0 komentar: